A. PENGERTIAN
PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita.
Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau
menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas
penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Penderitaan
termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat,
ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan
berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap
penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.
Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi
seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
B. CONTOH-CONTOH PENDERITAAN
-Pemutusan hak kerja : Bagi
orang yang sudah berkeluarga mungkin penderitaan ini yang paling di
takutkan apalagi bagi seorang ayah yang mempunyai kewajiban
menafkahi keluarganya,hal ini akan berdampak buruk tidak hanya bagi sang ayah
namun juga bagi keluarganya.
-Kehilangan orang tua : Hubungan
kita dengan orang tua merupakan suatu hubungan yang unik. Oleh sebab itu
pasangan diharapkan bisa memahami makna kehilangan ini. Misalnya dengan
berusaha menggantikan posisinya demi mendukung pasangan. Antara lain dengan
cara selalu berada di dekatnya, menjadi pendengar yang baik, dan selalu siap
membantunya.
-Kemiskinan : Dalam hal ini
mungkin semua orang menderita mengalami kemiskinan.namun miskin disini
bukan miskin melarat melainkan hidup pas-pasan.bagi sebagaian orang hidup
seperti itu tidak enak namun bagi orang lain mungkin hidup seperti itu
lebih baik dari pada berlimpah harta namun anggota keluarga tidak
bahagia,semua di atur oleh uang,sibuk dengan tugas masing”,tidak ada
komunikasi.hal itu di buktikan dengan adanya kata-kata ” makan ga makan yang
penting kumpul”.
-Bencana : Tidak ada yang
dapat menghindari sebuah bencana yang diberikan oleh Allah SWT. Bencana yang
datang dapat menghilangkan sebagian ataupun seluruh harta benda yang ada,
bahkan dapat mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma yang diakibatkan
oleh bencana juga sulit untuk dipulihkan. Hal ini membutuhkan banyak waktu
untuk seseorang kembali bangkit dan hidup normal dengan membangun kehidupannya
seperti sedia kala.
C. PENGERTIAN SIKSAAN
Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk
menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan
penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja
dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman,
sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda
atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan
sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat
digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan
kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang
sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah
agama atau cuci otak politik.
D. PENGERTIAN
PHOBIA
Menurut
istilah Phobia berasal dari bahasa Yunani yaitu phobos yang memiliki arti lari,
takut, panik yang sangat hebat. Sedangkan untuk penjelasan phobia sendiri adalah
keadaan ketakutan atau kepanikan yang sangat hebat tanpa sebab kepada sesuatu
bisa berupa benda, orang, maupun suatu kegiatan yang sebenarnya tidak berbahaya
jika dipandang oleh orang lain. Pengidap phobia akan terus menerus menghindar
dan berlari menjauh dari sesuatu yang dia takuti, sehingga hal ini akan
mempengaruhi terhadap kegiatan orang tersebut.
E. JENIS-JENIS
SIKSAAN YANG BERSIFAT PSIKIS
Pertama ada kebimbangan, kebimbangan terjadi ketika seseorang tidak dapat
mengambil keputusan untuk memilih salah satu yang bagus atau baik untuk dirinya
dari beberapa pilihan yang telah ada di pikiran nya,namun beberapa orang yang
memegang teguh prinsip hidupnya maka akan lebih singkat dalam memilih pilihan
yang ada dan bahkan ia pun tidak merasa bimbang
Kedua yaitu kesepian, Kesepian berasal dari kata sepi yang bisa diartikan seperti sendiri,tidak mempunyai teman atau sahabat,tidak ada suara dsb. Orang yang mengalami kesepian biasanya slalu merasa bahwa dirinya hidup di dunia ini tanpa teman yang bisa di ajak bicara atau bersosialisasi,salah satu faktor yang menyebabkan kesepian yaitu kurang nya pergaulan akhirnya membuat dia malu untuk bersosialisasi dengan teman dan orang sekitarnya,berujung pada rasa kesepian
Ketiga yaitu ketakutan. Rasa takut slalu menjadi perasaan yang menyiksa bathin si penderita nya.selama seseorang tersebut merasa ketakutan,orang tersebut merasa sangat menderita dan berfikir akan melakuakn apapun agar ia bisa lepas dari rasa takutnya,menurut saya rasa takut jika di biarkan maka lama kelamaan akan berujung pada kekalutan mental,bahkan bisa menjadi gangguan kejiwaan atau gila.
Kedua yaitu kesepian, Kesepian berasal dari kata sepi yang bisa diartikan seperti sendiri,tidak mempunyai teman atau sahabat,tidak ada suara dsb. Orang yang mengalami kesepian biasanya slalu merasa bahwa dirinya hidup di dunia ini tanpa teman yang bisa di ajak bicara atau bersosialisasi,salah satu faktor yang menyebabkan kesepian yaitu kurang nya pergaulan akhirnya membuat dia malu untuk bersosialisasi dengan teman dan orang sekitarnya,berujung pada rasa kesepian
Ketiga yaitu ketakutan. Rasa takut slalu menjadi perasaan yang menyiksa bathin si penderita nya.selama seseorang tersebut merasa ketakutan,orang tersebut merasa sangat menderita dan berfikir akan melakuakn apapun agar ia bisa lepas dari rasa takutnya,menurut saya rasa takut jika di biarkan maka lama kelamaan akan berujung pada kekalutan mental,bahkan bisa menjadi gangguan kejiwaan atau gila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar