Minggu, 30 April 2017

Riset Operasi Tugas 2 & 3: Moda Transportasi, Teori Antrian dan Studi Kasus Rute Terpendek

Contoh studi kasus tentang jaringan jalan untuk menentukan rute  terpendek
“Analisa Preferensi Pemilihan Rute Terpendek Jaringan Jalan
(Studi Kasus Perumnas Simalingkar–Pusat Kota Medan)”
Pencarian rute terpendek merupakan satu masalah yang banyak dibahas dalam transportasi, misalnya seorang pengguna jalan ingin melakukan perjalanan dari suatu tempat asal ke tempat tujuan, dimana dalam melakukan perjalanan tersebut pengguna tentu akan menggunakan rute terpendek dari beberapa rute yang menghubungkan asal dengan tujuannya. Dapat dilihat bahwa, penentuan rute terpendek memegang peranan penting karena dapat mengefisiensikan jarak, waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai suatu daerah tujuan tertentu.
Rute yang ditempuh oleh pengguna jalan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari umumnya hanyalah rute yang sering (biasa) dilalui ataupun rute yang dianggab terpendek berdasarkan persepsi pribadi/orang lain yang pada kenyataannya hal tersebut belum tentu benar. Sebagai contoh, terkadang rute dengan jarak yang pendek mempunyai tingkat kemacetan yang lebih tinggi sehingga waktu tempuh lebih lama dibanding rute yang sedikit lebih panjang tetapi tingkat kemacetannya rendah. Hal ini disebabkan karena masih tingginya persepsi pengguna jalan bahwa rute yang pendek merupakan rute dengan waktu terpendek (tercepat). Dari hasil penelitian diperoleh rute terpendek dengan perhitungan (baik dengan algoritma Dijkstra maupun Floyd-Warshall) dan hasil wawancara/kuisioner. Dimana terlihat bahwa hanya terdapat 33% pengguna jalan yang memilih rute tersebut, sama dengan rute yang diperoleh dari hasil perhitungan, sedangkan pengguna jalan lainnya (67%) hanya berdasarkan anggapan/persepsi dimana rute yang dipilihnya merupakan rute terpendek.
Persepsi pemilihan rute terpendek yang berbeda-beda dapat dilihat dari latar belakang/alasan pengguna jalan dalam penentuan rute terpendek. Dari hasil penelitian diperoleh 40% pengguna jalan memperhitungkan waktu tempuh dalam melakukan pemilihan rute , 28% karena kebiasaan, 6% menganggap bahwa rute yang dipilihnya terdapat lebih sedikit angkutan lainnya, 2% lebih sedikit persimpangan dan 4% dengan alasan-alasan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa waktu tempuh merupakan alasan/latar belakang utama dalam pengguna jalan dalam memilih rute.
v Alat transportasi dibagi kedalam tiga bagian, yang diantaranya sebagai berikut ini:
a. Transportasi darat
1. Transportasi jalan raya
Merupakan jenis kendaraan yang beroperasi memakai jalan, yang diantaranya seperti:
  • Sepeda motor merupakan alat transportasi yang memiliki roda dua dan digerakan oleh motor. Saat ini sepeda motor adalah jenis kendaraan paling banyak digunakan masyarakat RI.
  • Sepeda merupakan alat transportasi roda dua yang digerakan oleh manusia yaitu dengan cara mengayuh pedal.
  • Mobil penumpang merupakan alat transportas yang digerakan oleh motor dan biasanya dilengkapi dengan delapan tempat duduk (maksimal) tidak termasuk tempat duduk sopir.
  • Mobil angkutan barang merupakan alat transportasi bermotor yang digunakan untuk mengangkut barang.
  • Bus merupakan kendaraan yang sama seperti mobil penumpang akan tetapi muatan penumpang atau tempat duduknya lebih banyak.
Dan masih banyak lagi alat transportasi darat yang digunakan di jalan raya, misalnya seperti: becak, bemo, delman dll.
Keunggulan:
a.    Fleksibel dalam hal pelayanan karena sangat mungkin untuk mengubah tujuan/mengubah haluan
b.    Pencapaian secara langsung ke tempat tujuan
c.    Kecepatan tinggi
d.    Rentangannya luas dalam hal pengangkutan barang, dapat menangani ukuran barang yang besar
e.    Memungkinkan untuk mengubah tujuan di tengah perjalanan
Kekurangan:
a.    Perlu pemeliharaan yang terus menerus
b.    Perlu pemel dapat menjadi sangat lambat
c.    Sering terjadi penundaan
d.    Menyebabkan polusi
2. Kereta api
Kereta api merupakan alat transportasi yang bergerak di rel, kereta api dapat berjalan sendiri ataupun dirangaikan dengan kendaraan lain. Kereta api merupakan alat transportasi yang sedang populer saat ini karena alat transportasi ini bebas dari macet dan dapat mengangkut penumpang maupun barang dalam jumlah banyak. Kereta api umumnya terdiri dari lokomotif dan rangkain gerbong.
b. Transportasi laut
Alat transportasi laut merupakan kendaraan yang dapat beroperasi di laut atau air, yang diantaranya seperti:
  • Sampan merupakan alat transportasi yang berukuran 3-5 meter, umumnya digunakan di sungai maupun di danau sebagai alat transportasi dan untuk menangkap ikan.
  • Kapal merupakan alat transportasi pengangkut manusia, hewan dan barang di laut atau air perahu yang kecil.
  • Feri merupakan alat transportasi laut jarak dekat. Feri memiliki peranan yang sangat penting dalam pengangkutan bagi banyak kota di pesisir pantai. Feri dapat membuat transit langsung antara dua tujuan dengan biaya yang relatif murah atau lebih kecil.
Kelebihan :
a.    Memberikan pelayanan yang cepat dan dapat dipercaya
b.    Barang-barang yang banyak dapat diangkut
c.    Cocok untuk pengangkutan penumpang, murah, nyaman, aman, khususnya untuk jarak < 500 km
d.    Menawarkan akses yang baik sepanjang jalur itu. Rel KA dapat berfungsi sebagai magnet industri
e.    Merupakan tipe transportasi yang bersih. 
Kekurangan :
a.    Biaya operasional dan pemeliharaan tinggi
b.    Untuk jarak yang dekat, biayanya tinggi
c.    Pelayanan tidak fleksibel karena jalurnya tidak mudah dialihkan kalau akan  mengubah jalur harus melalui stasiun
d.    Rutenya tidakmudah dipindah misal harus memutar
e.    Tidak dapat mengakomodasi muatan yang tak pantas.
f.     Jalur yang sudah lama memberikan beban keruangan yang sangat besar
g.    Mengganggu jenis transportasi yang lain misal jalan raya
c. Transportasi udara
Alat transportasi udara merupakan kendaraan yang beroperasi di udara seperti pesawat terbang. Pesawat terbang mampu terbang di udara atau di atmosfir dan umumnya digunakan untuk mengangkut manusia maupun barang.
Kelebihan :
a.    Sistem cepat dan efisien
b.    Cocok untuk barang-barang yang sangat penting, mudah membusuk, dan mahal
c.    Dapat mencapai area yang sulit dijangkau
d.    Memungkinkan gerakan yang bebas ke mana saja
Kekurangan :
a.    Mahal
b.    Sangat tergantung pada cuaca dan mudah terganggu oleh partikel-partikel yang tersuspensi di udara.
c.    Pemeliharaan bandara mahal.
d.    Pesawat ukuran besar tidak dapat di bandara yang kecil
e.    Untuk daerah yang tidak ada bandaranya tidak dapat disinggahi
f.     Suara keras dan polusi tinggi


v Moda transportasi yang paling banyak digunakan di kota Medan
Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi  darat yang dominan di kota Medan, alat transportasi ini memiliki roda dua dan termasuk salah satu alat transportasi yang kecil yang hanya dapat dinaiki dua orang. Sepeda motor adalah kendaraan yang umum digunakan di kalangan masyarakat khususnya di kota Medan. Seperti yang di ketahui kota Medan termasuk kota yang memiliki tingkat kemacetan yang lumayan tinggi maka dari itu sepeda motor dapat dengan mudah menghindari kemacetan tersebut, di karenakan ukuran kendaraan ini yang kecil dan dapat dengan mudah lewat di tempat yang sempit atau di antara alat transportasi besar dan dapat dengan cepat sampai ke tempat yang di tuju.
Sepeda motor biasanya lebih di kenal dengan nama kereta di kota Medan dan kata sepeda motor biasanya lebih di sebutkan di kota kota pulau Jawa. Sepeda motor dapat di memiliki sebagai transportasi pribadi, karena harganya yang murah dan dapat dibayar dengan cara di kredit, kendaraan ini pun hanya dapat di naiki oleh dua orang maka dari itu sepeda motor di kategorikan sebagai alat transportasi pribadi. Walaupun sepeda motor mempunyai banyak manfaat tetapi sepeda motor pun mempunyai pengaruh-pengaruh baik pengaruh negatif maupun positif, berikut penjelasannya:
·      Pengaruh Negatif
·         Asap knalpot yang di keluarkan sepeda motor dapat menciptakan polusi udara
·         Apabila mengendarai sepeda motor pengendara akan merasakan kepanasan dan kehujanan
·         Sepeda motor sering di gunakan untuk balap liar
·         Banyak juga sekarang penjahat ataupun perampok yang menggunakan sepeda motor agar dapat dengan cepat kabur
·         Adanya kejahatan seperti begal yang dapat dengan mudah membunuh pengendara sepeda motor
Pengaruh Positif
·         Sepeda motor dapat dengan mudah menghindari kemacetan lalu lintas
·         Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang irit dan hemat
·         Sepeda motor dapat menghemat waktu


v  Elemen-elemen dasar model antrian bergantung kepada faktor-faktor berikut :
1. Distribusi Kedatangan
Kedatangan langganan ke dalam sistem selalu menurut proses Poisson, yaitu banyaknya langganan yang datang sampai pada waktu tertentu mempunyai distribusi Poisson. Hal ini benar apabila kedatangan langganan secara random pada kecepatan kedatangan rata-rata tertentu.
2. Barisan Antri
Suatu antrian selalu ditandai dari besarnya jumlah langganan yang ada di dalam sistem untuk mendapatkan pelayanan. Antrian disebut terbatas apabila jumlah langganan yang dibolehkan masuk ke dalam sistem dibatasi sampai jumlah tertentu, bila pembatasan yang demikian tidak diadakan, maka antrian dikatakan tidak terbatas.
3. Disiplin Pelayanan
Disiplin pelayanan adalah suatu urutan yang dikenakan di dalam memilih langganan dari barisan antri untuk segera dilayani. Aturan yang biasa digunakan adalah “First In First Out ”(FIFO), yakni siapa yang lebih dahulu datang maka ia akan dilayani lebih dahulu. Aturan-aturan lain seperti, “Last In First Out ”(LIFO), yakni belakangan datang akan lebih dahulu dilayani, Random, Prioritas dan lain-lain. Disiplin pelayanan berdasarkan prioritas, pada umumnya ditemui pada pelayanan di rumah sakit, bahwa orang yang menderita penyakit lebih parah akan dilayani lebih dahulu walaupun belakangan datang.
4. Mekanisme Pelayanan
Mekanisme pelayanan adalah jumlah susunan stasiun, yang terdiri dari satu atau lebih stasiun pelayanan disusun seri atau pararel, gabungan atau sirkuler. Suatu model dikatakan pelayanan tunggal apabila sistem hanya mempunyai satu stasiun pelayanan dan model dikatakan model pelayanan ganda bila stasiun pelayanan lebih dari satu.
5. Waktu Pelayanan
Waktu yang diperlukan untuk pelayanan, sejak pelayanan dimulai hingga selesai disebut waktu pelayanan. Waktu pelayanan ini juga mempunyai suatu distribusi probabilitas, yakni ditentukan berdasarkan sample dari keadaan sebenarnya.
6. Sumber Masukan
Sumber adalah kumpulan orang atau barang darimana satuan-satuan datang atau dipanggil untuk dilayani. Ukuran populasi dikatakan tidak terbatas apabila jumlah langganan cukup besar dan dikatakan terbatas apabila jumlah langganan kecil.
v Model-model Dasar Antrian
Berdasarkan sifat pelayanannya dapat diklasifikasikan fasilitas-fasilitas pelayanan dalam susunan saluran dan phase yang akan membentuk suatu struktur antrian yang berbeda-beda. Istilah saluran menunjukkan jumlah jalur untuk memasuki sistem pelayanan. Sedangkan istilah phase berarti jumlah stasiun-stasiun pelayanan, dimana para langganan harus melaluinya sebelum pelayanan dinyatakan lengkap. Ada empat model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh sistem antrian:
1.    Single Chanel - Single Phase
Single Chanel berarti bahwa hanya ada satu jalur untuk memasuki sistem pelayanan atau ada satu pelayanan. Single phase menunjukkan bahwa hanya ada satu stasiun pelayanan sehingga yang telah menerima pelayanan dapat langsung keluar dari sistem antrian. Contohnya adalah pada pembelian tiket bus yang dilayani oleh satu loket, seorang pelayan toko dan lain-lain.

2.    Single Chanel - Multi Phase
Multi phase berarti ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakn secara berurutan dalam phase-phase. Misalnya pada proses pencucian mobil, lini produksi massa dan lain-lain.

3.    Multi Chanel - Single Phase
Sistem multi chanel- single phase terjadi jika ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh suatu antrian tunggal. Sebagai contoh adalah pada pembelian tiket yang dilayani oleh lebih dari satu loket, pelayanan nasabah di Bank, dan lain-lain.




Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar